Judul : Rahasia Lolos Uji Emisi
link : Rahasia Lolos Uji Emisi
Rahasia Lolos Uji Emisi
Razia Uji Emisi Kendaraan |
Gabungan Industi Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat dari total kendaraan 9,2 juta mobil yang beroperasi di Indonesia 2,5 jutanya berada di Jakarta dan tahun lalu bertambah 230.000 atau bertambah 10 persen.
Itu artinya betapa padatnya Jakarta oleh kendaraan bermotor baik roda 4 maupun roda 2. Dengan begitu dampak yang dirasakan selain macet juga polusi udara akibat gas buang kendaraan itu sendiri.
Forum Udara Bersih Indonesia (FUBI) Ahmad Sarifudin menuturkan kalau 57 Persen masyarakat Jakarta terkena imbas atas pencemaran udara (penyempitan saluran pernafasan) akibat gas buang kendaraan yang beredar.
"Dari total keseluruhan sedikitnya 57 persen masyarakat Jakarta yang terkena dampaknya. Ini tentu sangat merugikan kita semua," ungkap Ahmad Safrudin dalam acara Workshop Pemeriksaan dan Perawatan Kendaraan Bermotor (Uji Emisi) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Dengan demikian, pada 2010 lalu masyarakat Jakarta harus membayar uang berobat sebesar Rp 38,5 triliun. Itu murni biaya yang harus dibayarkan sesorang untuk membayar akibat pencemaran udara.
"Ini bukan kami yang melakukan survei tapi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia," lugasnya.
Setiap tahunnya, angka tersebut selalu meningkat seiring dengan pertumbuhan kendaraan yang terus meroket.
"Penyakitnya juga macam-macam seperti ISPA, sesak nafas dan lain sebagainya. Dan biaya itu juga belum termasuk multiplayer efek tapi murni biaya seseorang untuk membayar sakit akibat pencemaran udaran" tandasnya.
Kepolisian Republik Indonesia bakal mengadakan razia penerapan uji emisi di jalan raya. Nantinya kendaraan tersebut akan diberhentikan lalu diuji emisi dengan alat yang dimiliki pihak kepolisian.
Menurut Bidang Penegakan Hukum Mabes Polri Joni Leo, razia ini belum akan dilakukan dalam waktu dekat karena masih menunggu payung humum yang tegas dan jelas.
"Kita akan koordinasi dengan Kemenhub dalam hal ini dan juga saat pelaksanaanya," ungkap Joni Leo dalam acara Workshop Pemeriksaan dan Perawatan Kendaraan Bermotor (Uji Emisi) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.
Sementara itu Joni menambahkan, kalau disuruh mengacu dengan payung hukum yang sekarang ini sudah ada sebenarnya pihak kepolisian sudah siap. Tapi untuk mempertegas pelaksanaanya harus ada ambang batas yang ditentukan di wilayah-wilayah lain termasuk di Jakarta.
"Karena memang kententuan ini tidak hanya untuk di Jakarta, tapi harus seluruh kota di Indonesia," tambahnya.
Nantinya, mekanismenya seluruh kendaraan akan di razia dan akan ada alat uji emisi untuk melaksankan uji emisi itu.
"Jadi kita tidak serta merta dengan tangan kosong ataupun kasat mata. Ada alat portable yang tidak menetap yang nantinya akan bisa digunakan langsung di tempat razia," tutupnya.
Menurut Bidang Penegakan Hukum Mabes Polri Joni Leo, razia ini belum akan dilakukan dalam waktu dekat karena masih menunggu payung humum yang tegas dan jelas.
"Kita akan koordinasi dengan Kemenhub dalam hal ini dan juga saat pelaksanaanya," ungkap Joni Leo dalam acara Workshop Pemeriksaan dan Perawatan Kendaraan Bermotor (Uji Emisi) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.
Sementara itu Joni menambahkan, kalau disuruh mengacu dengan payung hukum yang sekarang ini sudah ada sebenarnya pihak kepolisian sudah siap. Tapi untuk mempertegas pelaksanaanya harus ada ambang batas yang ditentukan di wilayah-wilayah lain termasuk di Jakarta.
"Karena memang kententuan ini tidak hanya untuk di Jakarta, tapi harus seluruh kota di Indonesia," tambahnya.
Nantinya, mekanismenya seluruh kendaraan akan di razia dan akan ada alat uji emisi untuk melaksankan uji emisi itu.
"Jadi kita tidak serta merta dengan tangan kosong ataupun kasat mata. Ada alat portable yang tidak menetap yang nantinya akan bisa digunakan langsung di tempat razia," tutupnya.
Guna menciptakan udara yang bersih dari polusi udara maka berbagai kebijakan terus digulirkan. Salah satunya uji emisi kendaraan bermotor.
Namun bagaimana jika kendaraan tersebut tidak lulus uji emisi, apakah kendaraan itu harus dilarang untuk jalan atau harus melakukan uji emisi ulang?
Muhamad Zakaria perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup menyarankan kendaraan yang tidak lulus uji emisi itu
Kalau tidak lulus uji emisi harus melakukan pengujian ulang lagi.
"Sebenarnya harus melakukan pengujian ulang lagi. Pemilik kendaraan itu harus melakukan perawatan dan servis sehabis itu kembali melakukan uji emisi," katanya dalam acara Workshop Pemeriksaan dan Perawatan Kendaraan Bermotor (Uji Emisi) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Zakaria mencontohkan seperti halnya pernah terjadi di Bekasi ada seorang pemilik kendaraan yang melakukan uji emisi dan dinyatakan tidak lolos maka esoknya setelah ia melakukan servis maka kendaraannya dinyatakan lolos uji emisi.
Lanjutnya, kendaraan yang tidak lulus uji emisi itu harus di rawat dan diperbaiki dan jika sudah lulus segera di kasih labet cukai yang menandakan bahwa sudah lulus uji emisi.
"Lulus uji dulu baru bisa dikasih lebel oleh bea cukai," tuntasnya dengan singkat.(Sumber:detik.com)
Namun bagaimana jika kendaraan tersebut tidak lulus uji emisi, apakah kendaraan itu harus dilarang untuk jalan atau harus melakukan uji emisi ulang?
Muhamad Zakaria perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup menyarankan kendaraan yang tidak lulus uji emisi itu
Kalau tidak lulus uji emisi harus melakukan pengujian ulang lagi.
"Sebenarnya harus melakukan pengujian ulang lagi. Pemilik kendaraan itu harus melakukan perawatan dan servis sehabis itu kembali melakukan uji emisi," katanya dalam acara Workshop Pemeriksaan dan Perawatan Kendaraan Bermotor (Uji Emisi) di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Zakaria mencontohkan seperti halnya pernah terjadi di Bekasi ada seorang pemilik kendaraan yang melakukan uji emisi dan dinyatakan tidak lolos maka esoknya setelah ia melakukan servis maka kendaraannya dinyatakan lolos uji emisi.
Lanjutnya, kendaraan yang tidak lulus uji emisi itu harus di rawat dan diperbaiki dan jika sudah lulus segera di kasih labet cukai yang menandakan bahwa sudah lulus uji emisi.
"Lulus uji dulu baru bisa dikasih lebel oleh bea cukai," tuntasnya dengan singkat.(Sumber:detik.com)
Generator HHO "GHH" berfungsi mengurangi Emisi Kendaraan |
Jika anda mengalami kesulitan dalam menghadapi uji emisi kendaraan anda maka gunakanlah Generator Gas HHO "GHH" yang dapat mengurangi Emisi Kendaraan anda.
Berkembangnya dan makin banyaknya penggunaan alat penghemat bahan bakar menggunakan air ini akan menolong kekhawatiran kita akan makin mahalnya harga bahan bakar minyak sekarang ini, dan kelangkaannya pula. Karena banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan alat ini. Salah satunya juga menguntungkan terhadap kebersihan lingkungan. Selengkapnya akan dibahas lebih lanjut lagi di bawah ini beberapa manfaat dan keuntungan dari pemakaian alat Generator Hibrid Hidrogen "gHH" ini pada kendaraan baik untuk motor bensin maupun motor diesel, yaitu:
1. Menghemat penggunaan bahan bakar pada kendaraan
Berkembangnya dan makin banyaknya penggunaan alat penghemat bahan bakar menggunakan air ini akan menolong kekhawatiran kita akan makin mahalnya harga bahan bakar minyak sekarang ini, dan kelangkaannya pula. Karena banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan alat ini. Salah satunya juga menguntungkan terhadap kebersihan lingkungan. Selengkapnya akan dibahas lebih lanjut lagi di bawah ini beberapa manfaat dan keuntungan dari pemakaian alat Generator Hibrid Hidrogen "gHH" ini pada kendaraan baik untuk motor bensin maupun motor diesel, yaitu:
1. Menghemat penggunaan bahan bakar pada kendaraan
Dengan penggunaan alat ini pada kendaraan bermotor makin menambah efisiensi bahan bakar yang digunakan. Karena gas brown yang dihasilkan dari alat ini, pada saat bercampur dengan bahan bakar (bensin) dalam mesin di ruang bakar, gas tersebut dapat menaikan tingkat bilangan oktan pada bahan bakar. Akibat nya bahan bakar yang di gunakan menjadi makin optimal dan efisien digunakan. Karena makin tinggi nilai tingkat oktan suatu bahan bakar pembakaran yang terjadi makin sempurna. Prosentase penghematan yang dicapai tergantung dari tipe kendaraan, kondisi kendaraan, dan cara pengoperasian kendaraan, beban kendaraan serta kondisi jalan yang dilalui kendaraan. baca juga Ilmu Pelet Yang Paling Mujarab dan Ilmu Pelet Asmara Sejati.
2. Meningkatkan tenaga kendaraan
Penggunaan alat ini pada kendaraan dapat meningkatkan power/tenaga mesin kendaraan, kuat untuk jalan menanjak walaupun menggunakan gigi tinggi. Hal ini bisa terjadi ada kaitan nya dengan penambahan gas brown/ HHO hasil alat pengirit bahan bakar itu, yang menyebabkan pembakaran pada mesin makin sempurna. Akibat makin sempurnanya pembakaran, kinerja mesin juga makin meningkat dari biasanya.
3. Dapat merawat mesin menjadi lebih awet dan halus
Suara mesin makin halus karena penggunaan alat ini yang dapat menghasilkan gas HHO, yang mengoptimalkan kerja mesin. Dan melindungi mesin dari kotoran karbon sisa pembakaran, menyebabkan suara kerja mesin yang jadi lebih halus. Keuntungan lain yaitu, dengan penggunaan alat ini pada kendaraan mesin kendaraan pun bisa makin menjadi awet. Hal ini karena gas brown hasil alat penghemat bahan bakar tersebut meningkatkan pembakaran menjadi makin sempurna membuat bahan bakar yang digunakan pada mesin dibakar habis dan sempurna untuk menggerakkan mesin. Sehingga berdampak dapat mengurangi sisa-sias karbon akibat pembakaran pada kendaraan dan dapat memperlambat kehausan komponen mesin serta kerusakan yang terjadi dalam mesin. Gas brown ini juga dapat pula membersihkan karbon deposit yang ada dalam ruang pembakaran mesin, dan membuat suhu mesin terjaga stabil dan lebih dingin.
4. Mengurangi polusi dari mesin kendaraan
Pembakaran yang sempurna terjadi dengan penggunaan alat ini di kendaraan. Hasilnya membuat dalam komponen-komponen dalam mesin menjadi lebih bersih, dan mengurangi kandungan karbon dalam mesin, juga kandungan karbon pada gas hasil pembakaran mesin pada kendaraan. Gas CO yang dihasilkan dan dikeluarkan di knalpot kendaraan, kandungan karbon yang beracun buat lingkungan menjadi makin berkurang, dan terganti dengan beberapa gas hidrogen hidrogen oksida yang merupakan hasil dari alat pengirit bahan bakar ini.
Selain manfaat utama di atas, beberapa manfaat dan keuntungan lain nya yaitu:
Selain manfaat utama di atas, beberapa manfaat dan keuntungan lain nya yaitu:
- Menaikan bilangan Oktan bahan bakar karena bercampur dengan H2, bilangan Oktan H2 = 130, lebih tinggi dari Alkohol (bilangan Oktan Alkohol = 110).
- Mengembalikan performa kendaraan seperti pada waktu masih baru, baik tenaga maupun efisiensinya.
- Kecepatan bertambah melampaui batas kecepatan sebelumnya.
- Penggantian olie mesin relatif lebih lama.
- Tidak merubah mesin kendaraan karena gas HHO hanya disalurkan ke box filter udara dan atau ke intake manifold.
- Aman digunakan karena sudah dilengkapi dengan relay pengaman.
- Pemasangan sangat mudah tanpa merubah setelan mesin dan lainnya.
- Perawatan sangat mudah.
- Garansi : 1 tahun.
Selesai, artikel Rahasia Lolos Uji Emisi
Kami berharap artikel Rahasia Lolos Uji Emisi ini, mudah-mudahan bisa menjadi penambah informasi seputar keilmuan, bila anda berminta terhadap berbagai keilmuan ghaib ampuh silahkan klik gambar 30 Ilmu Pelet di atas. Sampai ketemu lagi diartikel kami selanjutnya
Anda saat ini sedang membuka artikel Rahasia Lolos Uji Emisi dengan alamat link https://copycoz.blogspot.com/2013/12/rahasia-lolos-uji-emisi.html
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.