Judul : Penjelasan Dan Design Pada System E-Budgeting
link : Penjelasan Dan Design Pada System E-Budgeting
Penjelasan Dan Design Pada System E-Budgeting
PENJELASAN DAN DESIGN PADA SYSTEM BUDGETING (Dasar-dasar Penyusunan Anggaran ) http://www.beritajakarta.com/images/foto/apbd_2014.jpg Di Susun Oleh : Andri Martin Indra Wijaya 1 · Apa itu Budgeting ??? Business Budget atau Budget (Anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan (yang menimbulkan penerimaan/hak dan juga pengeluaran/kewajiban), yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu / periode tertentu yang akan datang. (Munandar, 1997) · Unsur-unsur Budgeting • Rencana, penentuan terlebih dahulu ttg berbagai aktivitas yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. Rencana tsb. memiliki spesifikasi2 tertentu, spt; disusun sec. sistematis, mencakup seluruh kegiatan perusahaan, dan dinyatakan dlm. satuan moneter/uang •Meliputi selururuh kegiatan perusashaan : § Fungsi produksi § Fungsi pembelanjaan/keuangan § Fungsi administrasi § Fungsi pemasaran § Fungsi personalia • Untuk waktu yang akan datang Ø Macam Budget (berdasarkan periode penyusunannya) Budget Taktis – Budget Harian – Budget Mingguan – Budget Bulanan 2 Budget Strategis – Budget Tahunan – Atau Sesuai kebutuhan Beberapa Alasan Ø Perlunya Rencana ÆBudgeting • Sumber daya yang terbatas • Waktu y.a.d. penuh dengan ketidakpastian • Waktu y.s.d. penuh dengan berbagai alternatif ilmu pelet wanita • Untuk Pedoman kerja • Untuk koordinasi keseluruhan aktivitas • Untuk pengawasan dan evaluasi Ø Beberapa faktor yang mempengaruhi jangka waktu berlakunya budget • Luas pasar/pekerjaan • Posisi perusahaan dalam persaingan • Jenis produk yang dihasilkan (Elastis atau In-elastis) • Tersediaanya data dan informasi • Keadaan perekonomian 3 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Budget Faktor-faktor Intern Ø Penjualan tahun-tahun yang lalu Ø Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat Ø pembayaran barang yang dijual,
pemilihan saluran distribusi dan sebagainya Ø Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan Ø Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan Ø Modal kerja perusahaan Ø Fasilitas-fasilitas perusahaan Ø Kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan Ø fungsi-fungsi perusahaan, baik di bidang pemasaran, produksi, pembelanjaan, Ø administrasi maupun personalia. Faktor-faktor Ekstern Ø Keadaan persaingan Ø Tingkat pertumbuhan penduduk Ø Tingkat penghasilan masyarakat Ø Tingkat pendidikan masyarakat Ø Tingkat penyebaran penduduk Ø Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat Ø Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan Ø Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya Proses Utama Penyusunan Budget • Identifikasi kebutuhan • Mengumpulkan data dan informasi •
Mengolah dan menganalisis data dan informasi • Menyusun budget 4 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN Karakteristik Hibah Mengingat kerumitan dan skala permasalahan yang ada diperguruan tinggi, maka hibah ini ditujukan kepada Perguruan Tinggi Swasta. • Unit pengusul: Perguruan Tinggi. • Pelaksanaan program: Agustus sampai dengan Desember 2006. • Dana dari Dikti: maksimum Rp. 390.000.000,- • Unit pengusul tidak diharuskan menyediakan dana pendamping. 5 Contoh Rincian Aktivitas Rincian Aktivitas Program Peningkatan Keluaran Institusi Pendidikan Activity 1 Isu strategis relavan: Relevancy Peningkatan Kompetensi dan Kemampuan Lulusan, Dengan Memberi Tekanan Pada Peningkatan Hard Skilldan Soft Skill Sub Activity: 1. Peningkatan penguasaan dan keterampilan lulusan dengan berbagai keilmuan dan teknologi informasi yang relevan dan terkini 2. Peningkatan kemampuan berbahasa dan komunikasi lulusan 3. Peningkatan ketrampilan kewirausahaan melalui revitalisasi incubator bisnis
4. Peningkatan kreativitas dan inovasi mahasiswa di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat ' 5. Pengembangan karir (career development) Activity 2 Isu Strategis: Academic Atmosphere dan Efficiency&Productivity Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 6 Sub activity: 1. Peningkatan kemampuan metodologi dan publikasi penelitian (nasional dan internasional) 2. Peningkatan suasanan akademis dan budaya penelitian melalui pembentukan research group,revitalisasi lembaga penelitian, dan pengembangan basis data hasil penelitian berbasis internet 3. Peningkatan kegiatan penelitian yang didanai melalui hibah kompetitif 4. Peningkatan kegiatan pengabdian masyarakat yang terkait dengan manfaat dan aplikasi hasil penelitian Ø Activity 3 Isu Strategis Relevan : Relevancy Peningkatan Link and Match dengan Dunia Industri Sub Activity: 1. Peningkatan kerja sama pengembangan dengan dunia industri
2. Revitalisasi fungsi dan peran career centersebagai media komunikasi antara dunia industri dan civitas academica 3. Pengembangan pusat layanan bisnis, yang ditujukan kepada pemerintah, industri, dan masyarakat 7 Contoh Lain Aktivitas Peningkatan Mutu Pendidikan Aktivitas 1 Peningkatan Mutu Proses Belajar Mengajar berbantuan Teknologi Informasi Sub Activity (1) Peningkatan metodologi pengajaran untuk aspek teknologi pendidikan dan E- learning (2) Peningkatan peran dan kontribusi dosen sebagai content providerdalam sproses pembelajaran berbasis internet (3) Penguatan kepedulian dan sosialisasi PBM berbasis IT melalui pengembangan content managementdan user education (4) Peningkatan intensitas penggunaan fasilitas pembeljaran berbasis IT melalui koordinasi dengan bagian monitoring dosen dan penjadwalan kuliah, dan pendamping dosen tidak tetap Aktivitas 2 Peningkatan Mutu dan Budaya Penelitian Dosen dan Mahasiswa Sub Aktifitas (1)
Peningkatan kemampuan penelitian dan penulisan ilmiah (2) Peningkatan partisipasi dosen dan mahasiswa dalam research group (3) Pengembangan basis data/e-journal untuk hasil karya penelitian dan publikasi di tingkat Universitas (4) Pengembangan sistem monitoring kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa 8 9 Contoh Komponen Biaya Yang Disyaratkan dalam Program/Proyek Pengembangan Perpustakaan (maksimum 35%) Komponen ini dapat digunakan untuk pengadaan bahan pustaka, perbaikan alat dan furnitur serta pengadaan seperlunya alat bantu penyelenggaraan kegiatan pengelolaan perpustakaan. Usulan harus disusun secara rinci lengkap dengan spesifikasi teknis. Pengembangan Laboratorium (maksimum 55%) Komponen ini diutamakan digunakan untuk pengadaan peralatan untuk mendukung pengelolaan program dan sumberdaya laboratorium serta, perbaikan alat (repair) serta pengadaan seperlunya alat bantu ajar.
Usulan harus disusun secara rinci lengkap dengan spesifikasi teknis. Manajemen penyelenggaraan program (maksimum 10%) Penggunaan komponen ini mencakup seluruh gaji dan upah, serta biaya kesekretariatan pengelolaan program selama pelaksanaan hibah. 10 11 Budget penjualan adalah budget yang merencanakan secara lebih teliti dan rinci mengenai penjualan perusahaan selama periode yang akan datang, yang didalamnya meliputi rencana tentang jenis, jumlah, harga, waktu dan tempat penjualannya. (Munandar, 1987) Alternatif Teknik Budgeting (Forecasting) Penjualan Yang dapat digunakan • Teknik Kualitatif (Non-statistik) • Teknik Kuantitatif (Pendekatan Statistik) – Least Square – Quadratik – Exponensial Smoothing 12 13
Selesai, artikel Penjelasan Dan Design Pada System E-Budgeting
Kami berharap artikel Penjelasan Dan Design Pada System E-Budgeting ini, mudah-mudahan bisa menjadi penambah informasi seputar keilmuan, bila anda berminta terhadap berbagai keilmuan ghaib ampuh silahkan klik gambar 30 Ilmu Pelet di atas. Sampai ketemu lagi diartikel kami selanjutnya
Anda saat ini sedang membuka artikel Penjelasan Dan Design Pada System E-Budgeting dengan alamat link https://copycoz.blogspot.com/2015/09/penjelasan-dan-design-pada-system-e.html
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.